Meninggalnya musisi Tanah Air Glenn Fredly menjadi kabar duka bagi Indonesia. Glenn Fredly meninggal dunia karena penyakit meningitis di saat masyarakat Indonesia sedang resah akan wabah COVID-19.
Jumlah kasus positif COVID-19 di Indonesia memang terus bertambah. Sampai Rabu 8 April 2020, jumlah kasus positif COVID-19 di Indonesia telah mencapai 2.956 orang, 240 di antaranya meninggal dunia, dan 222 pasien sembuh.
Meski begitu, bukan berarti kita menjadi mengabaikan penyakit-penyakit lain. Meninggalnya Glenn Fredly mungkin harus membuat masyarakat Indonesia membuka mata, bahwa di dunia ini penyakit tidak hanya corona.
(Baca Juga : Kenali Penyebab Meningitis, Penyakit yang Diidap Glenn Fredly Sebelum Meninggal)
Perlu diketahui, berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sekira 1,2 juta kasus meningitis bakteri terjadi setiap tahunnya di dunia. Tingkat kematiannya mencapai 135.000 jiwa!
Dalam sejarah dunia, wabah meningitis terbesar terjadi pada rentang tahun 1996-1997. Kala itu, kasus meningitis mencapai lebih dari 250.000 kasus dan menyebabkan 25.000 kematian.
(Baca Juga : Waspadai DBD di Tengah Pandemi COVID)
Di Indonesia, menurut data Kementerian Kesehatan Indonesia pada tahun 2010 kasus meningitis tercatat 19.381. Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.025 orang meninggal dunia.
Dari data tersebut dan meninggalnya Glenn Fredly, harusnya membuka mata kita bahwa penyakit di dunia tidak hanya corona. Belum lagi baru baru ini, Jubir Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto mengingatkan kepada masyarakat Indonesia bahwa saat ini masuk pancaroba.
(Baca Juga : Ungkapan Romantis Mutia Ayu untuk Glenn Fredly: Aku Beruntung Memilikimu)
Yuri mengingatkan biasanya pada masa pancaroba, penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) kasusnya akan meningkat. Bahkan, sampai saat ini kasus DBD jumlahnya lebih banyak dari COVID-19 yang setiap hari masyarakat Indonesia bahas.
Data Kementerian Kesehatan mencatat sejak Januari hingga 11 Maret 2020, terdapat 17.820 kasus DBD di seluruh Indonesia! Angka kematian DBD di Indonesia tercatat sudah 104 kasus.
(Baca Juga : Doa Haru Netizen untuk Baby Gewa Usai Glenn Fredly Meninggal Dunia)
Jadi, sudah saatnya membuka mata bahwa ada penyakit-penyakit lain mengintai di tengah pandemi corona. Kita memang wajib mewaspadai corona, tetapi bukan berarti lengah terhadap penyakit lain yang mungkin ingin diperhatikan.
Follow Berita Okezone di Google News
(ful)
