JUMLAH penderita virus corona di Indonesia masih terus bertambah. Dari data terbaru yang diumumkan, pasien positif terinfeksi bertambah 218 orang, sehingga sampai hari ini sudah ada 2.491 pasien yang terjangkit virus COVID-19.
Sedangkan untuk pasien yang dinyatakan sembuh bertambah 28 menjadi 192 orang dan pasien meninggal dunia bertambah 11, menjadi 209 pasien. Melonjaknya jumlah kasus COVID-19 ini membuat rumah sakit yang merawat pasien menjadi kewalahan.
Pemerintah Indonesia melalui gugus tugas percepatan penanganan virus corona pun melakukan beragam upaya guna menekan angka penyebaran virus tersebut. Salah satunya melakukan isolasi mandiri di rumah.
Kendati demikian, melakukan isolasi mandiri tidak bisa sembarangan. Juru Bicara Pemerintah Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto menjelaskan ada beberapa protokol yang wajib dilakukan saat isolasi mandiri.
(Baca Juga : Parameter Keberhasilan Isolasi Mandiri Selama 14 Hari)
Pada dasarnya isolasi adalah upaya untuk menjaga kontak fisik dekat supaya terhindar dari COVID-19. Oleh sebab itu, diambilah cara melakukannya jaga jarak sekiranya dua meter.
"Orang yang isolasi diri bisa berada di tengah-tengah keluarga tetapi harus menjaga kontak fisiknya kurang dari dua meter dengan seluruh anggota keluarganya yang ada di situ. Harus pakai masker terus, supaya droplet tertahan di masker. Kontak sosial ada tapi jaraknya yang diatur. Pakai masker apa saja boleh,” jelas Yuri di Gedung BNPB, Jakarta, Senin (6/4/2020).
Menurutnya, isolasi mandiri bisa dilakukan individual bukan kelompok dengan ketentuan tidak melakukan kontak dekat. Selalu menggunakan masker dan alat makan sendiri dan tidak makan sama-sama dalam satu tempat dengan saudara yang lain.
(Baca Juga : Isolasi Mandiri Bagi Pemudik yang Baru Tiba)
“Manakala tak memungkinkan untuk sendiri-sendiri. Inisiatif daerah bisa untuk mengumpulkan mereka pada suatu tempat. Tempat harus nyaman, bisa beristirahat dengan baik, bisa menjaga jarak dengan orang lain serta sarana dasar kebutuhan manusianya terpenuhi,” jelasnya.
Follow Berita Okezone di Google News