JAKARTA - Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Hendrar Prihadi (Hendi) melakukan pertemuan dengan Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di kantornya, Kompleks Rasuna Epicentrum, Jakarta.
Dalam pertemuan tersebut, Ahok menyatakan keinginannya agar Hendi bersama LKPP untuk ikut terlibat dalam proses pengadaan barang dan jasa di Pertamina. Pasalnya kata Ahok, keterlibatan LKPP dapat mendorong peningkatan proses pengadaan yang lebih bersih dan transparan di salah satu badan usaha milik negara tersebut.
"Sebetulnya kita enggak perlu LKPP sebagai PT. Tapi saya bilang, enggak bisa! Tetap LKPP yang harus lead. Jadi kita punya sistem akan disambungkan ke LKPP, sehingga kita kirim surat ke semua, kalau mau beli barang harus lihat tokonya LKPP (e-katalog)," tutur Ahok, Selasa (18/7/2023).
"Jadi ini saya rasa bisa menjadi sesuatu yang baru, dan kalau ini jalan negara bisa saving (hemat) banyak dan kita bisa bangun cepet," imbuh Ahok.
Menanggapi hal tersebut, Hendi mengapresiasi keinginan Ahok. Dirinya bahkan mengapresiasi sikap Ahok yang terbuka kepada LKPP RI terkait kondisi pengadaan barang/jasa di Pertamina.
"Ya ini bagus Pak Ahok, karena menurut saya belum semua mau terbuka seperti Pertamina ini. Jadi kita bisa mulai dari tempatnya Pak Ahok," tanggap Hendi.
Follow Berita Okezone di Google News