HASIL Sero Survei Serologi SARS CoV-2 Nasional periode ketiga menyebut, 99 persen orang Indonesia sudah punya antibodi Covid-19. Sero survei ini memang dilakukan untuk mengukur tingkat kekebalan kelompok atau yang biasa disebut sebagai herd immnunity.
Kepala Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK) Kementerian Kesehatan Syarifah Liza Munira menyebut data sebelumnya yaitu pada Desember 2022, baru 87,9 orang Indonesia yang punya antibodi Covid-19, kemudian pada hasil seri survei yang diumumkan Juli 2022, hasilnya 98,5 persen orang Indonesia sudah punya antibodi Covid-19. Ini dipengaruhi sekali oleh imunisasi Covid-19.
"Dari hasil sero survei Januari 2023, proporsi penduduk Indonesia yang memiliki kadar imunitas SARS CoV-2 masih tinggi, yaitu 99%," kata Liza dalam webinar, Jumat (3/2/2023).
"Kadar antibodi tertinggi terdapat pada kelompok yang meningkatkan dosis vaksinasinya dan mendapat booster. Untuk itu, kami berharap masyarakat melengkapi vaksinasi Covid-19 hingga booster," tambah Liza.
Menjadi pertanyaan sekarang, jika 99% orang Indonesia sudah punya antibodi Covid-19, apakah booster kedua masih penting diambil?
Liza menegaskan bahwa melengkapi vaksinasi ditambah booster pertama dan kedua masih penting untuk dilakukan masyarakat. Ini karena menentukan level antibodi masing-masing individu.
Follow Berita Okezone di Google News