JAKARTA - Pengamat Kebijakan Publik, Bambang Haryo Soekartono mengungkapkan bahwa LRT Palembang berbeda dengan di Jepang. Menurut dia, LRT di Negeri Sakura mempunyai batas penumpang menunggu dengan rel kereta api.
Lalu, terdapat pagar pelindung agar penunggu kereta api lebih aman dan tidak terjatuh ke rel kereta yang sangat membahayakan para calon penumpang.
"Diharapkan kereta LRT Palembang yang sudah beroperasi lebih dari 3 tahun bisa betul-betul dimanfaatkan oleh masyarakat Palembang dan ini adalah tugas dari Kemenhub bersama Dishub Sumsel untuk mengusahakan lebih keras lagi agar kereta LRT tersebut betul-betul dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat," kata Bambang, Senin (19/12/2022).
Bambang berharap, subsidi APBN tidak secara terus menerus digelontorkan untuk operasional LRT Palembang, apalagi nantinya harus dibebani dengan kewajiban pengembalian utang investasi yang sangat besar saat Grece Period habis.
"Maka beban pengelola LRT akan semakin berat dan lagi-lagi rakyat seluruh Indonesia menjadi korban untuk mensubsidi biaya operasional kereta api tersebut," tuturnya.
Follow Berita Okezone di Google News