JAKARTA - Duta Besar (Dubes) Kerajaan Bahrain untuk Indonesia HE Ahmed Abdulla Alharmasi Alhajeri berkunjung ke Kantor PBNU, Jakarta.
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menerima kunjungan tersebut. Kunjungan tersebut turut membahas penyelesaian konflik antara Israel dan Palestina.
"Kami melakukan pembicaraan secara terbuka pagi ini terkait berbagai macam masalah termasuk persoalan Israel-Palestina, masalah Timur Tengah pada umumnya, dan polemik yang melanda dunia Islam,” kata Ketum PBNU Gus Yahya dikutip dalam laman resmi NU Online, Rabu,(07/09/2022).
Selain itu, mereka juga membahas mengenai berbagai peluang kerja sama antara NU dan Bahrain yang dapat dilakukan ke depan. Antara lain tawaran kerja sama dalam bidang pendidikan.
"Untuk itu, ke depan kita membutuhkan hubungan yang lebih erat antara NU dan Bahrain,” kata juru bicara (Jubir) Presiden ke-4 Indonesia itu.
Tokoh kelahiran Rembang Jawa Tengah itu pun menyampaikan bahwa tawaran kerja sama tersebut akan segera dieksekusi secara serius melalui penandatanganan perjanjian kerja sama antar kedua belah pihak.
“Insyaallah secepatnya kami berdua akan menindaklanjuti rencana kerja sama tentunya dengan komunikasi yang lebih instens dan konkrit untuk membangun kerja sama itu,” ujar dia.
Sementara itu,Duta Besar (Dubes) Kerajaan Bahrain untuk Indonesia HE Ahmed Abdulla Alharmasi Alhajeri mengatakan
bahwa kerja sama ini memprioritaskan agenda perdamaian dunia.
“Sebagaimana yang telah dikatakan oleh Gus Yahya, kita berdua membincang banyak sekali agenda yang secepatnya akan kami ekskusi, terutama persoalan-persoalan yang mengancam dunia Islam,” tuturnya.
Follow Berita Okezone di Google News