JAKARTA - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tengah berupaya untuk meningkatkan penyerapan emisi karbon salah satunya adalah melalui pemanfaatan hutan dan lahan.
Maka strategi yang bakal dilakukan pemerintah adalah dengan membuat Indonesia FoLU Net Sink 2030.
Indonesia FoLu Net Sink 2030 sendiri adalah sebuah strategi untuk mencapai kondisi agar penyerapan gas rumah kaca (GRK) di sektor kehutanan dan penggunaan lahan (Forestry and Other Land Use/FoLU) sudah seimbang atau lebih besar dibandingkan emisinya pada 2030.
Direktur Jendral Pengelolaan Hutan Lestari KLHK, Agus Justianto mengatakan pengimplementasian strategi Indonesia FoLu Net Sink 2030 memerlukan sumber daya yang tidak bisa dilakukan oleh pemerintah sendiri. Namun perlu Kontribusi badan usaha.
BACA JUGA:Pesan Menhub ke Blue Bird soal Emisi Karbon
"Untuk mengimplementasikan FoLU Net-Sink 2030 hampir dipastikan membutuhkan sumber daya yang sangat kuat dan besar, baik sumber daya anggaran, sumber daya manusia, teknologi dan sumber daya lainnya," ujar Agus dalam sambutannya pada kick off meeting Regenerative Forest Business Sub Hub oleh Kadin (Kamar Dagang Indonesia), Selasa (24/5/2022).
"Sehingga dipastikan bakal membunuhkan dukungan dari banyak pihak, pemerintah, dunia usaha, masyarakat termasuk internasional," sambungnya.
Follow Berita Okezone di Google News