KEMENTERIAN Agama (Kemenag) kembali menggelar Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS). Gelaran ke-20 ini berlangsung di UIN Raden Mas Said Kota Surakarta, Jawa Tengah, mulai 24 Oktober 2021 dan bertajuk 'Islam in a Changing Global Context: Rethinking Fiqh Reactualization and Public Policy'.
Dirjen Pendidikan Islam Kemenag Muhammad Ali Ramdhani mengatakan forum diskusi dosen dan peneliti Perguruan Tinggi Keagamaan Islam ini dapat memberikan kontribusi teoritik serta praktik dalam menyelesaikan persoalan-persoalan yang tengah dihadapi bangsa.
Baca juga: Masya Allah, Siswa Tunanetra Madrasah Ini Juara Kompetisi Sains Internasional
Lebih lanjut, kata dia, hal yang paling utmanya dalam merespons perubahan global. Gelaran AICIS diharapkan berdampak dalam penguatan identitas ilmu pengetahuan Islam Indonesia yang menjadi rujukan keilmuan Islam dunia.
Menurut dia, tema tersebut sesungguhnya dirumuskan untuk menjawab dinamika perubahan Islam dunia. Terlebih lagi mampu melihat lebih dekat bagaimana reaktualisasi fikih dan kebijakan publik dari sudut pandang Islam dalam beragam isu.
Baca juga: Wamenag Berharap Pendidikan Alquran Lebih Diintensifkan, Ini Manfaatnya
"Seperti pandemi, moderasi beragama, kerukunan, harmoni, tata kelola pendidikan, serta isu spesifik lain seperti isu wisata halal, dan lainnya. Hal ini diusung sebagai respons terhadap dinamika perubahan global yang terus-menerus terjadi," jelas dia dalam keterangan resminya yang diterima MNC Portal, Senin (25/10/2021).
Follow Berita Okezone di Google News