MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mendorong masyarakat agar menjadi entrepreneur dengan kemampuan adaptasi dalam menggunakan teknologi serta digitalisasi.
Ia menjelaskan pandemi COVID-19 memberikan tantangan berupa disrupsi digital yang terjadi pada setiap lini, serta memunculkan berbagai peluang hingga hilangnya berbagai mata pencaharian pada sektor parekraf.
Baca juga: Sandiaga Tegaskan Belum Ada Kepastian Pembukaan Pariwisata Bali untuk Wisman
Kemudian Sandiaga pun mengajak masyarakat untuk bangkit dan pulih dengan menjadi entrepreneur yang memiliki kemampuan adaptasi dalam menggunakan teknologi serta digitalisasi.
"Ini adalah peluang untuk kita gunakan, dan kesempatan ekonomi kreatif untuk onboarding ke dalam ekosistem ekonomi digital," kata Sandiaga dalam keterangan resminya saat webinar yang diadakan Dinamika Umat (Dinamiku) Darul Hikam dengan tema "Harapan, Tantangan dan Peluang Industri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif", Selasa (31/8/2021).
Sandiaga mengatakan, selama pandemi, BPS (Badan Pusat Staistik) mencatat penjualan online tertinggi masih dipegang sektor kuliner (makanan dan minuman) yang melonjak tajam lebih dari 1000 persen. Hal ini menjadi alasan kuat bagi penggiat usaha kuliner untuk terus beradaptasi dengan teknologi dan melakukan inovasi penjualan.
Baca juga: Sandiaga Uno Sebut Digitalisasi Jadi Tantangan Sektor Kuliner Sumbar
Lebih lanjut pihaknya melihat, bahwa transaksi daring yang terus meningkat menjadi 3,1 juta transaksi per hari. Ini adalah peluang untuk digunakan, dan kesempatan ekonomi kreatif untuk onboarding ke dalam ekosistem ekonomi digital.
"Saya mengajak untuk seluruh peserta dapat memikirkan pola entrepreneurship, kewirausahaan dan perniagaan, karena 9 dari 10 pintu rezeki itu ada di perniagaan maka kita harus tingkatkan perniagaan dan kewirausahaan melalui inovasi," terangnya.
Follow Berita Okezone di Google News
(sal)