KEMENTERIAN Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mempercepat pengembangan desa wisata mandiri. Langkah ini bisa mendorong kebangkitan sektor pariwisata ekonomi kreatif (parekraf) di masa pandemi.
Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo, akan menindaklanjuti pengembangan desa wisata mandiri dengan pendekatan fungsi. Pendekatan fungsi itu terdiri dari aspek produk dan layanan, aspek pemberdayaan masyarakat, serta aspek pemasaran dan produk.
Baca Juga: Pramugari Super Air Jet Bergaya Anti-Mainstream, Netizen Mendadak Titip Salam
Angela mengatakan, pendekatan fungsi dari aspek produk dan layanan ini nantinya akan fokus pada beberapa program. Program tersebut meliputi sertifikasi desa wisata berkelanjutan, membuat paket wisata inovatif, mengidentifikasi dan pengembangan potensi 3A (Atraksi, Amenitas, dan aksebilitasi).
"Lalu pada aspek pemberdayaan masyarakat salah satu program yang akan dilakukan adalah akan melakukan pendampingan dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) serta penguatan lembaga pengelola desa. Kemudian pada aspek pemasaran dan penjualan ini pendekatannya supply dan demand. Jadi di sisi supply menyediakan produk dan di demand menyediakan pemasaran penjualan," kata Angela saat Rapat Pimpinan yang digelar secara hybrid di Gedung Sapta Pesona.
Follow Berita Okezone di Google News