TURIN – Masa kontrak Cristiano Ronaldo di Juventus sejatinya berlaku sampai 30 Juni 2022. Akan tetapi, peraih lima trofi Ballon d’Or itu bisa saja meninggalkan Juventus lebih cepat karena kehadirannya sudah tidak diinginkan lagi.
Disebutkan bahwa Cristiano Ronaldo sebenarnya mengharapkan perpanjangan kontrak dari pihak Juventus selama satu tahun, yakni hingga 30 Juni 2023. Akan tetapi, menurut pakar transfer Italia, Tancredi Palmeri, manajemen Juventus justru berpikir ke arah yang berbeda.
Baca juga: 5 Pesepakbola Paling Tampan pada 2021, Siapa Saja?
Pandemi Covid-19 membuat keuangan Juventus mengalami masalah. Dilaporkan bahwa selama enam bulan pertama musim kompetisi 2020-2021, manajemen Juventus merugi 113 juta euro atau sekira Rp1,95 triliun.
Di antara beban keuangan yang dimiliki Juventus, paling besar datang dari gaji pemain, utamanya Cristiano Ronaldo. Sebab, saat ini CR7 mendapat bayaran 30 juta euro atau sekira Rp518,4 miliar per tahun.
Maka dari itu, pihak Juventus berniat melepas Cristiano Ronaldo pada bursa transfer musim panas 2021. Berkaitan dengan hal ini, klub kepunyaan David Beckham, Inter Miami, yang berlaga di MLS disinyalir menjadi destinasi paling memungkinkan untuk destinasi Cristiano Ronaldo berikutnya.
Jika bicara soal finansial, klub-klub MLS tentunya berada di jajaran terdepan. Sudah menjadi rahasia umum bahwa klub-klub MLS tak ragu memberikan bayaran selangit kepada para pemain top, utamanya kepada mereka yang pernah bersinar di Eropa.
Follow Berita Okezone di Google News