Banyak aktivitas positif yang bisa Anda lakukan di masa pandemi ini, bukan hanya gowes, Anda ternyata bisa juga lari. Ya, olahraga yang satu ini ternyata memberi dampak positif juga pada kebugaran tubuh dalam upaya mencegah paparan virus corona.
Studi L. Spence dan rekannya di 2007 pernah membuktikan anggapan tersebut. Jadi, studinya mengamati kejadian infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) dalam tiga kelompok selama periode lima bulan. Mereka itu adalah atlet elit, atlet rekreasi, dan subjek yang tidak banyak bergerak.
Nah, ketika ketiga kelompok ini pilek, para peneliti kemudian melakukan swab ke hidung mereka untuk meneliti virus yang ada di dalam tubuh. Diketahui hasilnya bahwa jumlah virus lebih banyak ditemukan pada kelompok atlet elit dan subjek yang tidak banyak bergerak, dibandingkan atlet rekreasi.
"Kami mengakui bahwa temuan studi ini skalanya kecil, karena mereka tidak dapat mengidentifikasi penyebab penyakit di sebagian besar kasus, tetapi terlepas dari itu, temuan ini tetap untuk untuk mengisyaratkan bahwa banyak olahraga mungkin tidak selalu lebih baik dalam hal mencegah penyakit," kata Spence, dikutip dari Runners Connect.
Baca Juga : 5 Potret Cantik Chef Renatta Moeloek, Dibilang Mirip Pemeran Mulan
Olahraga lari pun masuk ke dalam salah satu aktivitas fisik yang direkomendasikan Kementerian Kesehatan melalui GERMAS atau gerakan masyarakat hidup sehat. Dalam rekomendasinya, setidaknya setiap orang yang sehat rutin 30 menit sehari lari dalam intensitas ringan atau sedang, sesuai kemampuan masing-masing.
Follow Berita Okezone di Google News