Saat ini, untuk mendeteksi ada atau tidaknya virus corona yang bersarang di tubuh, Indonesia memberlakukan 3 jenis tes. Yakni tes rapid, PCR, dan juga Serologi tes.
Terdapat perbedaan biaya serta jenis tes yang dilakukan. Jika Anda bingung ingin memilih tes yang akan Anda gunakan untuk mendeteksi Covid-19 dalam tubuh Anda, simak penjelasan yang telah Okezone rangkum berikut ini.
Rapid test
Rapid test merupakan salah satu jenis screening Covid-19 yang paling banyak dilakukan oleh masyarakat. Selain memiliki harga yang cukup terjangkau, hasil tes ini juga terbilang cepat. Ya, sesuai namanya, rapid test merupakan tes cepat, sehingga Anda tidak membutuhkan waktu lama untuk mengetahui hasilnya.
Rapid Test yang ada di pasaran ialah uji Antibodi IgM IgG. Seperti yang diterangkan oleh Dokter Spesialis Patologi Klinik Primaya Hospital Bekasi Timur dr Muhammad Irhamsyah, Sp.PK, metode tes ini melalui uji tetes spesimen darah.
"Skrining Covid-19 dengan rapid test harus dilakukan secara berkala untuk memastikan saat yang tepat ketika Antibodi IgM IgG terbentuk di dalam tubuh, biasanya pada hari ke-7 seseorang terbukti terpapar virus corona," terang dr Irmansyah, beberapa waktu lalu.
Baca Juga : Adu Gaya Marion Jola Vs Brisia Jodie, Siapa Paling Gemas?
Untuk pengujiannya sendiri, Rapid Test Antibodi IgM IgG menggunakan metode immunochromatography dan menggunakan sampel serum dan plasma. Lalu, sampel darah akan dicampur antigen khusus Covid-19 dalam alat tes.
"Jika seseorang terinfeksi Covid-19, maka akan terjadi peningkatan kadar antibodi yang ditunjukkan dengan munculnya tanda garis pada alat tes," sambung dr Irmansyah.
PCR test
PCR test juga dikenal dengan nama swab test. Perbedaannya, jika rapid test membutuhkan sampel darah, maka swab test merujuk pada proses pengambilan sampel uji yang dilakukan pada nasofarings dan atau orofarings.
Pengambilan ini dilakukan dengan cara mengusap rongga nasofarings dan atau orofarings dengan menggunakan alat seperti kapas lidi khusus.
Follow Berita Okezone di Google News