Studi terbaru menjelaskan bahwa orang yang menggunakan kacamata lebih aman dari paparan virus corona Covid-19. Hal ini disebabkan salah satu jalur masuknya virus yaitu mata terhalang kacamata.
Sebelumnya kita tahu bersama bahwa virus corona menyebar lewat droplet saat batuk, bersin, atau berbicara. Nah, untuk jalur masuknya, banyak diyakini lewat hidung, mulut, telinga, dan satunya lagi adalah mata.
Penelitian dari The Second Affiliated Hospital of Nanchang University di China, ini sudah dipublikasi di JAMA Ophtalmology.
"Menurut laporan yang diterbitkan beberapa tahun terakhir, prevalensi miopia atau rabun jauh di China sekarang sudah di angka 80 persen dari populasi," kata peneliti.
Dilihat dari angka tersebut, bisa dikatakan hampir seluruh masyarakat China terbiasa dengan kacamata di wajahnya.
"Tapi, sejak virus corona ini mewabah di Wuhan pada Desember 2019, kami melihat bahwa beberapa pasien berkacamata dirawat di rumah sakit," terang peneliti.
Untuk memeriksa hubungan antara memakai kacamata dan infeksi Covid-19, dilaporkan Fox News, peneliti melakukan studi yang melibatkan 276 pasien yang terinfeksi Covid-19 dan dirawat di rumah sakit dari akhir Januari hingga 13 Maret di China.
Didapati data yaitu usia rata-rata subjek penelitian adalah 51 tahun dan sebagian besar pasien sakit ringan. Sedangkan 5 persen lainnya masuk dalam kelompok pasien parah.
Fakta penelitian menemukan bahwa tiga puluh pasien (hanya 11% dari total pasien) memakai kacamata. Ini menunjukkan jumlah pemakai kacamata yang kena Covid-19 jauh lebih sedikit.
Baca juga: Waspada, Ini 7 Gejala Bila Seseorang Terinfeksi Covid-19
Mereka pun mengeluarkan hipotesis bahwa kacamata setidaknya mencegah pemakainya menyentuh mata di mana hal ini berpotensi menularkan virus.
Follow Berita Okezone di Google News