MONZA – Hasil buruk yang dialami Scuderia Ferrari pada Kualifikasi Formula One (F1) GP Italia 2020, membuat Charles Leclerc sakit hati. Betapa tidak, Sirkuit Autodromo Nationale di Monza merupakan balapan kandang bagi The Prancing Horse.
Jebloknya performa mobil SF1000 memang sudah terlihat sejak dua tes pramusim di Barcelona pada Februari 2020. Kala itu, Ferrari berharap performa mobil bisa ditingkatkan seiring berjalannya musim dengan memakai patokan hasil seri perdana F1 GP Australia 2020, Maret lalu.
Sayangnya, pandemi Covid-19 membuat musim F1 2020 terganggu. Perbaikan yang hendak dilakukan Ferrari pun terhambat. Hasilnya, ketika seri perdana F1 GP Austria 2020, 5 Juli lalu, tim berkelir merah itu kepayahan bersaing dengan rival-rivalnya.
Baca juga: Hasil Kualifikasi F1 GP Italia 2020, Hamilton Catatkan Sejarah Baru
Penampilan buruk itu terus berlanjut hingga seri kedelapan di F1 GP Italia 2020 akhir pekan ini. Charles Leclerc dan Sebastian Vettel terlihat kesulitan menembus 10 besar pada catatan waktu di sesi latihan bebas. Hasil kualifikasi pada Sabtu 5 September 2020 malam WIB, semakin menambah pedih.
Charles Leclerc harus puas memulai lomba dari peringkat 13. Pria berkebangsaan Monaco itu mengakui, Ferrari memang memprediksi bakal kepayahan di Italia. Namun, performa buruk itu terasa lebih menyakitkan karena akan berlaga di kandang sendiri.
“Kami sudah memprediksi seri Belgia pekan lalu adalah salah satu dari yang terburuk buat kami musim ini. Namun, rasanya lebih sakit ketika kami berlaga di rumah sendiri. Ini adalah realitas,” ujar Charles Leclerc, sebagaimana mengutip dari Crash, Minggu (6/9/2020).
Follow Berita Okezone di Google News