JAKARTA - Pada masa pandemi virus corona, sebagian besar investor memilih untuk berinvestasi di aset yang aman. Salah satu yang menjadi favorit untuk berinvestasi adalah emas.
Pimpinan Cabang PT Solid Gold Berjangka Cabang Jakarta Dikki Soetopo mengatakan total volume transaksi PT Solid Gold Berjangka, khususnya cabang Jakarta dari Januari hingga Juli 2020 ini mengalami pertumbuhan 30%. Menjadi 60.797 lot dibandingkan tahun 2019 pada posisi yang sama.
Baca Juga: Harga Emas Turun karena Optimisme Perdagangan AS-China
"Karenanya kami tetap optimis bahwa target volume transaksi sebesar 100.000 lot dan 600 nasabah baru akan tetap terkejar meskipun dalam kondisi pandemi seperti sekarang," ujarnya dalam diskusi virtual, dikutip Kamis (27/8/2020)
Dikki menambahkan, ke depannya emas masih akan menjadi pilihan bagi masyarakat untuk berinvestasi. Mengingat harga emas diprediksi masih akan terus naik dan mencetak rekor lagi hingga akhir tahun nanti.
Baca Juga: Harga Emas Antam Turun Ceban dalam 3 Hari
Berita lonjakan harga emas turut mengedukasi masyarakat bahwa ada alternatif investasi logam mulai dalam bentuk kontrak berjangka. Investasi ini berpeluang lebih menguntungkan dengan syarat manajemen risiko yang terjaga.
Apalagi di tengah situasi pandemi yang membuat kondisi perekonomian global masih diselimuti ketidakpastian. Emas sebagai investasi yang aman bisa menjadi alternatif.
Follow Berita Okezone di Google News