JAKARTA - Pemerintah telah mengucurkan program bantuan sosial (bansos) produktif sebesar Rp2,4 juta kepada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) pada 17 Agustus. Namun, secara resmi bansos tersebut akan diberikan Presiden Joko Widodo pada 24 Agustus.
Sekretaris Menteri Koperasi dan UKM, Rully Indrawan mengatakan, dari data yang dimiliki, bansos produktif untuk pelaku UMKM sudah tersalurkan kepada 1 juta pelaku usaha sampai hari ini.
Baca Juga: Jokowi Transfer Rp2,4 Juta ke UMKM Mulai Senin 24 Agustus
"Pencairan sudah dimulai sejak 17 Agustus, hari ini sudah mencapai 1 juta orang," ujar Rully saat dihubungi, Kamis (20/8/2020).
Rully menambahkan, untuk pengumpulan data pelaku UMKM yang tidak terhubung dengan akses perbankan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah kota/kabupaten dan provinsi.
"Bagi yang belum terakses perbankan, sumber data-data juga bisa bersumber dari dinas-dinas kota/kabupaten dan provinsi. Bank BRI dan BNI untuk nasabah PNM (Permodalan Nasional Madani)," kata dia.
Baca Juga: BRI Kantongi Laba Bersih Rp10,2 Triliun pada Semester I-2020
"Tapi (pelaku UMKM tidak terhubung ke akses perbankan) tetap diminta nomor rekeningnya karena dana Rp2,4 juta turun ke rekening masing-masing," sambungnya.
Rully menjelaskan, data pelaku UMKM yang akan menerima bansos produktif hingga saat ini telah mencapai 2 juta orang dan akan terus bertambah hingga mencapai 12 juta orang.
"Data yang sudah diproses dan dinyatakan selesai 2 juta. Yang lainnnya masih diolah dan menunggu usulan daerah. Total akhir Insya Allah 12 juta," ucapnya.
Dari data Kemenkop dan UKM, bansos produktif UMKM telah disalurkan ke 1 juta orang dengan dua tahapan, di mana pada tahap satu disalurkan kepada 742.422 orang dan tahap kedua 257.578 orang.
Follow Berita Okezone di Google News
(fbn)