JAKARTA – Ulama kharismatik Aceh, Abu Syekh H Hasanoel Bashry atau biasa disapa Abu Mudi dinyatakan sembuh dari serangan virus corona, setelah hasil uji swab terakhir hasilnya negatif Covid-19. Ia sudah diperbolehkan pulang dari RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh.
Pemimpin Pondok Pesantren Ma'hadal Ulum Diniyyah Islamiyyah Masjid Raya (MUDI Mesra) Samalanga, Kabupaten Bireun ini sepekan lebih dirawat di RSUDZA setelah dinyatakan positif Covid-19.
Baca juga: Ulama Kharismatik Aceh Positif Covid-19
Abu Mudi yang merupakan pasien corona Aceh ke 151, sudah diizinkan pulang dan menjalani isolasi mandiri sejak Sabtu kemarin. Ia pun memberikan testimoni dan mengingatkan masyarakat agar tidak mengganggap remeh Covid-19.
“Alhamdulillah atas izin Allah subhanahu wata’ala, dan doa yang tulus yang tidak henti-hentinya dari semua masyarakat, saya sudah dibolehkan pulang dari ruangan isolasi RICU RSUDZA Banda Aceh dan melanjutkan masa isolasi mandiri hingga dua minggu ke depan dengan protokol kesehatan yang ketat,” kata Abu Mudi seperti dikutip dari video MUDI TV, Minggu (2/8/2020).
Abu Mudi mengingatkan masyarakat agar percaya bahwa Covid-19 ada dan bukan rekayasa.
“Wabah Covid-19 ini nyata adanya. Apa yang saya alami sejak hari pertama bukan rekayasa. Gejala lemah, pusing dan penurunan nafsu makan adalah salah satu gejala mengarah ke Covid-19 pada orang diabetes seperti saya,” ujar pemimpin majelis pengajian Tasawuf, Tauhid dan Fiqh (Tastafi) ini.
“Saya telah mengikuti anjuran dokter dan ini adalah wujud ikhtiar terbaik yang harus kita jalani saat kita dinyatakan positif Covid-19 oleh dokter. Bukan menghindari atau mencari-cari kesalahan karena hal demikian akan menggung kinerja dokter dan pemerintah dalam menekan angka penurunan wabah Covid-19.”
Abu Mudi berterima kasih kepada pemerintah, gugus tugas dan tim medis yang sudah merawatnya.
“Saya berpesan pandemi Covid-19 ini jangan dianggap remeh, protokol kesehatan jangan diabaikan, semuanya demi kemaslahatan kita semua.”
Follow Berita Okezone di Google News
(sal)