JAKARTA - Sebanyak 43 wisatawan yang terjebak banjir dan tanah longsor di tempat wisata Air Terjun Lametono di Kecamatan Lasolo Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Utara, berhasil dievakuasi oleh sembilan anggota Babinsa dari Koramil 1417-06/Lasolo yang tergabung dalam Tim Gabungan TNI, Polri, dan Basarnas.
“Tim gabungan yang berjumlah sekitar 60 orang ini berhasil mengevakuasi korban dengan proses yang tidak mudah,” ujar Kapenrem 143/HO Mayor Arm Sumarsono, dala, keterangan tertulis yang diterima Okezone, Senin (6/7/2020).
Sementara, menurut Danramil 1417- 06/Lasolo Kapten Inf Edi Kusuma untuk mencapai di lokasi air terjun Lametono dan proses evakuasi korban membutuhkan perjuangan karena harus ditempuh dengan berjalan kaki serta melalui medan yang sulit.
“Kami harus berjalan kaki sejauh dua Kilometer dan menyusuri 13 sungai untuk mencapai lokasi akibat yang ditimbulkan oleh banjir dan tanah longsor,” kata Danramil.
Untuk mempercepat proses pencarian itu, Danramil 1417-06/Lasolo membagi dua tim dengan arah yang berlawanan dan berhasil menyelamatkan serta mengevakuasi para wisatawan yang terjebak banjir dan tanah longsor tersebut.
Baca Juga : Update Corona di Indonesia per 6 Juli: 64.958 Positif, 29.919 Sembuh, 3.241 Meninggal
Baca Juga: Besok Ada Rapid Test Masal, Imbas Rhoma Irama Hadiri Acara Sunatan
“Satu tim di Desa Awalia, empat orang Babinsa dipimpin Serma Sabarudin, berhasil menemukan dan mengevakuasi 10 orang korban. Sedangkan tim kedua di Desa Lametono terdiri lima Babinsa dan langsung saya pimpin sendiri, berhasil menemukan dan mengevakuasi 33 orang korban,” kata Edi Kusuma.
“Alhamdulillah semua korban kini sudah terkumpul semua dalam keadaan selamat, dan telah kami kembalikan ke rumah masing-masing setelah mendapatkan perawatan dari tim gabungan. Terimakasih untuk semua tim dan masyarakat atas kerja sama dan tanpa mengenal lelah membantu dalam menyelamatkan korban,” pungkasnya.
Follow Berita Okezone di Google News
(aky)