Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Pernat Komentari Buruknya Negosiasi Ducati dengan Dovizioso

Bagas Abdiel, Jurnalis · Minggu 05 Juli 2020 20:27 WIB
https: img.okezone.com content 2020 07 05 620 2241570 pernat-komentari-buruknya-negosiasi-ducati-dengan-dovizioso-10zUMYWzp9.jpg Andrea Dovizioso (Foto: MotoGP)
A A A

MADRID – Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, mengomentari buruknya sikap Ducati dalam menangani negosiasi dengan Andrea Dovizioso. Menurutnya negosiasi antara Ducati dan Dovizioso untuk musim depan terlalu berbelit-belit.

Meski begitu, Pernat lebih menyoroti Ducati yang terlalu memiliki tuntutan terhadap para pembalapnya. Karena itu wajar bagi seorang pembalap untuk memiliki hak yang sesuai apabila mendapat tuntutan besar.

Andrea Dovizioso

Karena itu, ia sangat memahami posisi Dovizioso yang melakukan negosiasi terhadap Ducati untuk memperpanjang kontraknya. Kabar beredar, pembalap berpaspor Italia itu meminta kenaikan gaji untuk bisa kembali menjalin kerja sama di MotoGP 2021.

Pihak Dovizioso sendiri telah meyakinkan diri untuk tetap berada di Ducati. Namun, kesepakatan belum terjalin sehingga saat ini Ducati baru memiliki satu pembalap untuk musim depan yakni Jack Miller.

Baca juga Dovizioso Mungkin Tidak Membalap pada MotoGP 2021 

“Saya sudah mengelola pembalap dan perusahaan. Ketika Anda ingin seorang pembalap Anda membawanya, Anda percaya padanya, Anda berbicara dengan baik tentangnya,” ungkap Pernat, mengutip dari GP One, Minggu (5/7/2020).

“Ducati selalu keras dan banyak tuntutan dalam semua negosiasi. Hampir seolah-olah melakukan kebaikan bagi pembalap, dan menurut saya bukan itu yang seharusnya dilakukan,” tambahnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Sementara itu, Pernat mengingat betul momen ketika Ducati harus memutuskan untuk memilih Andrea Iannone dan Dovizioso. Menurutnya, situasi tersebut sama persis dengan kondisi saat ini, di mana para pembalap Ducati memiliki masalh dengan keuangan.

“Saya kembali ketika Ducati memutuskan antara Iannone den Dovizioso. Jika Anda ingat, Ianonne yang terpilih menolak karena uang itu. Dengan Dovizioso, mereka butuh enam bulan untuk memperbarui kesepakatan. Apakah uang masalahnya?,” lanjutnya.

Andrea Dovizioso

“Menegosiasikan selalu merupakan masalah kepercayaan. Jika tim pabrikan percaya pada pembalap, mungkin pembalap puas bahkan kurang. Jika pembalap tidak merasa percaya diri, ia hanya menginginkan uang,” tambahnya.

Ducati pun saat ini telah kehilangan Danilo Petrucci yang memutuskan hijrah pada musim depan. Pembalap berpaspor Italia itu akan memperkuat Tim Tech3 yang merupakan tim satelit KTM.

1
2
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini