Surat Maryam adalah surah ke-19 dalam Alquran. Surah ini terdiri atas 98 ayat dan termasuk golongan surah-surah Makkiyah karena hampir seluruh ayatnya diturunkan sebelum Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah.
Dalam buku Wanita Dalam Sejarah Islam karya Charis Waddy disebutkan Maryam adalah perempuan cemerlang pilihan Allah SWT. Menurut Charis, keterangan tentang Maryam lebih banyak disebut dalam Alquran ketimbang kitab Injil dan tentu ada satu surat khusus yang dinamakan Maryam.
Lebih lanjut, kata Charis, Maryam dan Nabi Isa 'alaihisalam adalah mata rantai yang menghubungkan orang-orang Islam dan Kristen. Penghormatan terhadap Maryam dilakukan oleh kedua penganut agama ini. Pendek kata, kadang untuk hal lain bertengkar, tapi untuk pengakuan dan penghormatan terhadap Maryam tidaklah berbeda.
(Baca Juga : Hidayah di Bulan Ramadhan, Aktris Cantik Ini Resmi Jadi Mualaf)
Bahkan hari kelahiran Maryam, yaitu 8 September diperingati oleh umat Kristen dan Islam secara luas di jaman Turki Ottoman. Di Turki, di rumah dimana Maryam menghabiskan masa tua sampai didirikan gereja yang di altarnya ditulis ayat dari Injil, Alquran dan Hadits. Begitupun sejumlah gereja menyediakan ceruk untuk sholat agar penziarah yang akan menghormati Maryam tetap bisa menjalankan ibadah sholat.
Simpulan dari segenap sejarah dan artifak tentang Maryam adalah mereka melihat penghormatan yang diberikan oleh orang-orang yang merenungkan pengalaman Maryam itu. Suatu titik tolak perdamaian dan penawar hubungan orang Islam dan Kristen.
(Baca Juga : Humor Gus Dur: Ingin Jadi Wali, Gitu Aja Kok Repot!)
Diibaratkan Maryam sebagai seorang ibu, jika kita sebagai saudara bertengkar, maka yang paling menderita adalah ibu. Jika kita menyakiti saudara kita yang kristen atau sebaliknya, bukankah kita menyakiti Maryam, Ibu bagi dua umat.
Oleh: Siti Aminah Tardi
Komisioner Komnas Perempuan
Follow Berita Okezone di Google News
(ful)