Kumpulan Berita
Takut dimata-matai Rusia, Ukraina larang pejabat hingga militer memakai Telegram.
Serangan drone atau pesawat tak berawak Ukraina dalam skala besar terhadap Rusia memicu ledakan hingga terasa seperti guncangan gempa bumi di gudang senjata besar.
Seperti diketahui, pasukan Rusia telah memerangi pasukan Ukraina di wilayah Kursk sejak 6 Agustus lalu.
Putin menargetkan Angkatan Darat Rusia menjadi yang terbesar kedua di dunia setelah Tiongkok atau China.
Presiden Volodymyr Zelenskiy mengatakan serangan terbaru itu menggarisbawahi perlunya mitra Barat Ukraina untuk menyediakan senjata dan sistem pertahanan udara.
Medvedev mengatakan Rusia sudah memiliki alasan untuk menggunakan persenjataan nuklirnya.
Pasukan Rusia kini hanya beberapa kilometer di luar Pokrovsk dan kota tetangganya Myrnohrad dan pertempuran sengit dilaporkan terjadi di jalan menuju Pokrovsk.
Rusia mengatakan pasukan "Unit Utara" telah merebut kembali permukiman selama dua hari di daerah sekitar Snagost, di sisi barat wilayah yang diduduki Ukraina