Kumpulan Berita
Gangguan tersebut justru memberikan keuntungan bagi para persaing aplikasi perpesanan terenkripsi, seperti Signal, Telegram, dan iMessage.
Menurutnya kedua aplikasi populer tersebut membebani otak manusia dengan konten fiksi.
Jumlah ini berdasarkan laporan dari lembaga riset Sensor Tower.
CEO dan salah satu pendiri Telegram, Pavel Durov ikut menjadi target spyware Pegasus.
Selain itu, Telegram juga punya fitur keamanan yang beragam.
Kaspersky melihat aplikasi semacam WhatsApp hingga Telegram menjadi target baru bagi para scammer.
Hal itu diungkapkan Novel melalui Twitternya, @nazaqistsha, Kamis (20/5/2021) malam.
Banyak yang mengira cara logout Telegram Web itu sulit.