Kumpulan Berita
Pihak berwenang Rusia menuduh empat pria dari bekas republik Soviet, Tajikistan, berada di balik serangan itu.
Ini bukan pertama kalinya ISIS dan sekutunya menyerang Rusia atau kepentingannya di luar negeri.
Rusia terus menyatakan bahwa Ukraina adalah pihak yang harus disalahkan.
Keempatnya tampaknya telah dipukuli dan satu orang dibawa ke pengadilan dengan menggunakan kursi roda.
Sebelas orang ditahan pada Sabtu (23/3/2024) sehubungan dengan serangan malam sebelumnya.
Afiliasi kelompok ISIS di Afghanistan telah mengaku bertanggung jawab atas pembantaian tersebut.
Video yang beredar menunjukkan para tersangka menjalani proses interogasi yang brutal.
Laporan itu muncul setelah para pejabat Ukraina mengatakan Rusia telah meluncurkan sekitar 20 rudal.