rudal balistik.

Penggunaan Oreshnik diyakini sebagai "pesan" dari Rusia terhadap Ukraina dan Barat.

Militer Israel melaporkan bahwa Iran meluncurkan sekitar 180 rudal, yang memaksa jutaan orang berlindung di tempat aman.

Mayjen Ryder menambahkan bahwa Pentagon tidak mengetahui adanya peringatan untuk serangan tersebut.

Media China melaporkan pemerintah juga memberikan pemberitahuan kepada negara-negara tetangga.

Di tengah ketegangan kawasan Timur Tengah, Iran memamerkan senjata terbaru mereka, rudal balistik dan pesawat nirawak.

Namun, Pentagon mengatakan telah menyimpulkan bahwa Houthi menembakkan rudal balistik ke Israel.

AS kemudian mengidentifikasi sembilan kapal berbendera Rusia yang dilaporkan terlibat dalam pengiriman senjata dari Iran ke Rusia.

Sanksi tersebut mencakup pembatasan kemampuan maskapai nasional Iran Air untuk terbang ke Inggris dan Eropa.