Rafah

Mayor Jenderal Aharon Haliva merupakan kepala intelijen militer Israel yang telah bertugas di militer selama 38 tahun.

Brigade Al Qassam sendiri telah memulai aksi penyerangannya pada tanggal 5 Mei lalu.

Riyadh menyebut tindakan Israel itu sebagai kampanye berdarah untuk mengusir warga Palestina dari Jalur Gaza.

Pasukan Israel merebut perbatasan utama antara Mesir dan Gaza selatan pada Selasa (7/5/2024) pagi.

Mereka memerintahkan warga sipil untuk pergi ke tempat yang mereka sebut sebagai zona kemanusiaan.

Rafah memiliki kurang dari seribu penduduk selama Mandat Inggris

Peristiwa ini hanyalah babak terbaru dalam sejarah panjang kekerasan yang dialami Rafah.

Israel melancarkan serangan udara di Rafah pada Senin (6/5/2024) dan meminta warga Palestina untuk mengevakuasi.