PM Israel Benjamin Netanyahu

Kantor Netanyahu menambahkan Hamas tidak membebaskan semua sandera perempuan sesuai kesepakatan.

Dia mengatakan setidaknya masih ada 140 sandera di Gaza.

Dia membuat komentar tersebut sebelum pembebasan sandera terbaru pada Selasa (28/11/2023).

Netanyahu menggambarkan kembalinya para sandera sebagai “tujuan suci dan utama”.

Para negosiator atau juru runding mendekati kesepakatan untuk pembebasan awal puluhan sandera yang ditahan oleh Hamas.

Di antara korban tewas adalah pasien dan seorang anggota staf medis.

Netanyahu menegaskan negara-negara internasional harus mengutuk Hamas, bukan Israel.

Biden menegaskan kembali dukungannya terhadap Israel selama panggilan telepon dengan Netanyahu pada Senin (6/11/2023).