PKB

Karier politik Cak Imin dimulai saat era reformasi yaitu pada tahun 1998.

Hal ini disampaikan Dasco menyusul adanya keputusan yang telah diambil oleh PKB yaitu menerima kerja sama politik dengan Partai Nasdem.

Hidup Gerindra, Hidup PAN, Hidup Golkar, Hidup PSI, Hidup Gelora dan Hidup PKB.

Golkar dan PKB bakal bermanuver jika visi, misi, dan tujuan bersama koalisi Prabowo tak dapat dicapai, termasuk jika gagal jadi cawapres.

Cak Imin merasa deg-degan usai bergabungnya Golkar dan PAN dalam koalisi untuk mendukung Ketum Gerindra, Prabowo Subianto, sebagai bacapres.

Gus Yahya pun menyinggung keputusan Muktamar NU pada 1984 di Situbondo, di mana NU harus melepas diri dari politik praktis.

Pernyataan ini sekaligus menanggapi Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar yang menyatakan partainya mendapatkan banyak mandat perjuangan dari NU.