Pesan Sri Mulyani

Sri Mulyani Indrawati menyatakan bahwa potensi perputaran uang dalam ekosistem haji dan umrah diprediksi meningkat dari Rp65 triliun.

Sri Mulyani mengungkapkan bahwa sang ibunda dibuat repot karena dimintai sumbangan dengan berbagai macam alasan seperti biaya perkawinan.

Sri Mulyani memiliki pengalaman yang tidak terlupakan. Ketika Sri Mulyani masih berprofesi sebagai pengamat ekonomi,

Sri Mulyani Indrawati meminta Direktur Jenderal Pajak Suryo Utomo mengecek dugaan kebocoran 6 juta data.

Sri Mulyani Indrawati agar tetap di dalam pemerintahan yang otomatis adalah pemerintah baru Prabowo Subianto.

Sri Mulyani Indrawati menyatakan penurunan suku bunga Federal Reserve atau The Fed sebesar 50 basis poin.

Sri Mulyani Indrawati menyatakan ekonomi Indonesia mengalami pertumbuhan yang relatif stabil dan cukup tinggi.

Sri Mulyani Indrawati menyatakan Core Tax Administration System (CTAS) yang dikembangkan Direktorat Jenderal Pajak.