perang Rusia-Ukraina

Rusia mengklaim mendapatkan informasi untuk menyerang pangkalan udara Ukraina dalam operasi tersebut.

Sebuah brigade terdiri dari antara 3.000 dan 7.000 tentara, sehingga menghasilkan 35 hingga 50 unit.

Polandia menyoroti keefektifan drone yang terbukti dalam pertempuran dan harganya yang relatif murah.

Semua drone ini ditembak jatuh oleh pesawat tempur Ukraina, unit rudal antipesawat Angkatan Udara.

Taktik ini merupakan tanda bahwa Rusia berupaya memanfaatkan keunggulan utamanya, yaitu angka.

Dia mengatakan beberapa stafnya terluka dan mengalami gegar otak.

Pasukan Rusia terus melakukan serangan rutin terhadap kota-kota Ukraina serta infrastruktur energi.

Namun sebuah laporan Rusia mengatakan pasukan Moskow telah menghancurkan menara komunikasi