Kumpulan Berita
Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, korban jiwa termasuk 23 wanita, anak-anak dan orang lanjut usia.
Sekitar 12 jam sebelumnya, keluarga-keluarga Palestina berada di dalam tenda-tenda tersebut.
Hari Minggu adalah Lag BaOmer, hari libur Yahudi di mana orang-orang di seluruh Israel menyalakan api unggun.
Perempuan menangis dan laki-laki berdoa di samping jenazah yang dikafani.
Organisasi tersebut mengatakan bahwa mereka telah merawat 180 warga Palestina yang terluka.
Ratusan lainnya dirawat karena luka bakar parah, patah tulang, dan luka pecahan peluru.
Netanyahu mengatakan serangan itu tidak dimaksudkan untuk menimbulkan korban sipil.
Israel menegaskan akan terus membasmi pejuang Hamas yang bersembunyi di Rafah.