Share

Kumpulan Berita

Pagar Laut Ilegal.


Nasional
21 January 2025

Kasus Pagar Laut, DPR Bakal Panggil Menteri KKP Treggono Besok 

Komisi IV DPR RI berencana memanggil Menteri kelautan dan perikanan, Sakti Wahyu Trenggono pada hari Rabu (21/1/2025) besok. Pemanggilan diakui akan membahas pagar laut misterius sepanjang 30 kilometer di pesisir utara Kabupaten Tangerang.

Nasional
21 January 2025

Rapat Paripurna, Fraksi PKS Usul Bentuk Pansus Pagar Laut di Tangerang

Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di DPR RI mengusulkan untuk pembentukan panitia khusus (Pansus) dalam rangka mendalami kasus pagar laut misterius sepanjang 30,16 kilometer di pesisir utara Kabupaten Tangerang.

Property
21 January 2025

5 Fakta Sertifikat HGB Pagar Laut di Tangerang, Ada Perusahaan Milik Aguan

Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono menegaskan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) dan Sertifikat Hak Milik (SHM) pagar laut di Tangerang ilegal.

Property
20 January 2025

Menteri ATR Akui Pagar Laut Tangerang Miliki HGB, Punya Siapa?

Nusron Wahid menyatakan pagar laut sepanjang 30,16 kilometer di perairan Tangerang.

Property
20 January 2025

Kerugian Ekonomi akibat Pagar Laut Misterius di Tangerang

Kerugian ekonomi akibat pagar laut. Menurut Pakar Kebijakan Publik dari UPN Veteran Jakarta, Achmad Nur Hidayat, kerugian ini telah mencapai Rp116,91 miliar per tahun.

Property
20 January 2025

Fungsi Pagar Laut 30 Km di Tangerang

Fungsi pagar laut 30 km di Tangerang. Sebuah pagar laut yang membentang sepanjang 30 kilometer di kawasan pesisir Tangerang telah menarik perhatian berbagai kalangan.

Hot Issue
19 January 2025

5 Fakta Pagar Laut Bekasi, Terungkap Pemiliknya

Usai heboh pagar laut di Tangerang, Banten, netizen mengungkap adanya pagar laut yang terbuat dari bambu di pesisir Kampung Paljaya, Bekasi.

Nasional
18 January 2025

Walhi Sebut Pemasangan Pagar Laut Motfinya Bisnis Reklamasi

Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) menyebut, pemasangan pagar laut misterius sepanjang 30 kilometer di pesisir utara Kabupaten Tangerang, memiliki motif bisnis reklamasi. Bahkan, motif ini juga diketahui oleh pemerintah setempat.