Kumpulan Berita
(MUI) melalui Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Sudarnoto meminta kelima pemuda tersebut meminta maaf.
Majelis Ulama Indonesia (MUI), menyesalkan lima Nahdliyin yang bertemu Presiden Israel Isaac Herzog.
Cholil Nafis mengungkapkan, alasan Indonesia peduli dengan Palestina. Sebab sebagai umat muslim hendaknya saling membantu sesama saudaranya.
Ketua MUI Kabupaten Malang KH. Misno Fadhol Hija menjelaskan, MUI sudah beberapa kali mengkaji ceramah Abuya Mama Ghufron.
Tim kajian diterjunkan sesuai instruksi dari MUI pusat untuk meneliti ceramah Abuya Ghufron.
MUI Kabupaten Malang menegaskan fokus mengkaji ceramah Abuya Ghufron yang dianggap ada indikasi penyimpangan, bukan pada ponpes.
Abuya Mama Ghufron viral lewat bahasa Suryani.
Tokoh ulama Pondok Pesantren (Ponpes) di Malang, Abuya Mama Ghufron, menjadi perhatian usai ceramah bahasa Suryani.