Kumpulan Berita
Industri penerbangan menjadi salah satu usaha yang paling terdampak akibat pandemi virus corona Covid-19
Industri penerbangan dalam negeri diprediksi tidak akan langsung pulih
Pandemi virus corona atau Covid-19 membuat tren di dunia penerbangan akan mengalami perubahan.
Selama masa transisi menuju new normal, mobilitas masyarakat yang menggunakan moda transportasi udara semakin meningkat
Lima maskapai penerbangan Amerika Serikat (AS) disetujui mendapat dana talangan dari total pinjaman USD25 miliar.
Qantas Airways melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 6.000 pekerjanya atau 20% dari tenaga kerjanya.
Maskapai penerbangan internasional mencatat kerugian bersih secara keseluruhan lebih dari USD84 miliar atau sekira Rp1.176 triliun.
Industri penerbangan secara keseluruhan sangat terpukul oleh adanya pandemi virus corona.