Kumpulan Berita
Ketiga kerajaan itu telah menjelma menjadi kerajaan yang disegani di nusantara kala itu, bahkan ada yang memiliki wilayah hingga Semenanjung Malaya, yang kini masuk negara Malaysia.
Beberapa perempuan yang dikenalkan dan didekatkan kepada Hayam Wuruk belum juga menarik hatinya. Alhasil ketika Sungging Prabangkara, pelukis yang dikirim untuk melukis wajah Dyah Pitaloka Citraresmi
Perkawinan dalam warna memberikan jaminan kepada kelangsungan hidup warna, karena tidak menimbulkan kekeruhan atau kegoncangan. Kegoncangan ini kebanyakan disebabkan oleh perkawinan antar warna
Bagaimana tidak beberapa riwayat menyebut Hayam Wuruk naik tahta jadi raja di usia muda sekitar 16 tahun.
Kosakata Nusantara itu sudah ada sejak Kerajaan Majapahit, tepatnya ketika Gajah Mada mengucapkan Sumpah Palapa
Hayam Wuruk membawa Kerajaan Majapahit ke masa kejayaan. Di masa Hayam Wuruk pulalah, misi penyatuan Nusantara dipimpin oleh Mahapatih Gajah Mada dilangsungkan oleh Majapahit.
Konflik ini bahkan dibahas oleh Mpu Prapanca, pujangga yang kerap memuja Hayam Wuruk.
Pararaton dan Nagarakretagama sama-sama menjadi referensi sejarah mendeskripsikan kemegahan dan kebesaran Kerajaan Majapahit.