Kumpulan Berita
Di Lebanon, serangan udara Israel baru-baru ini telah menewaskan 600 orang dan menyebabkan ribuan orang terluka serta 90.000 orang lainnya mengungsi.
PM Israel Benjamin Netanyahu telah memerintahkan militer negara itu untuk terus bertempur dengan kekuatan penuh melawan kelompok bersenjata Hizbullah.
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI memastikan siap mengevakuasi sebanyak 155 Warga Negara Indonesia (WNI) yang saat ini berada di Lebanon.
Para pejuang tersebut dilaporkan berada di sekitar Dataran Tinggi Golan menunggu perintah dari Pemimpin Hizbullah untuk bergabung dalam pertempuran melawan Israel.
Hingga saat ini terdapat 155 WNI di Lebanon. Jumlah ini hanya mencakup WNI sipil, tidak termasuk staf KBRI Beirut dan pasukan TNI di UNIFIL.
Hizbullah mengatakan bahwa mereka menyerang Israel untuk mendukung sekutu Palestina-nya, Hamas, dan tidak akan berhenti sampai ada gencatan senjata di Gaza.
Serangan udara yang dilakukan Israel, menandakan eskalasi permusuhan yang serius dan mengancam.
Di tengah tepuk tangan meriah, Biden meminta Israel dan Hamas untuk menuntaskan persyaratan gencatan senjata Gaza.