Kumpulan Berita
Sebelumnya Sultan Amangkurat I begitu menggebu-gebu menyerang Banten yang merupakan kerajaan sahabat sendiri.
Sebenarnya tanda-tanda perpecahan dan berakhirnya persahabatan kedua kerajaan itu terlihat saat tahun 1656.
Keberhasilan mengalahkan Arya Penangsang itulah yang membuat Ki Pamanahan akhirnya diberikan hadiah tanah di Hutan Mentaok.
Mataram langsung runtuh seketika. Istananya porak poranda akibat serangan sekutu dari Kerajaan Sriwijaya itu. Airlangga yang waktu itu melangsungkan pernikahan, melarikan diri kabur dari kejaran pasukan lawan.
Rakyat Kerajaan Mataram kuno memiliki tingkat keamanan dan kebahagiaan tinggi.
PASUKAN Kerajaan Mataram di bawah kekuasaan Panembahan Senopati bertempur dengan Madiun dan Ponorogo.
Ia berusaha untuk memulai pemerintahan baru pasca kejayaan Sultan Agung sang ayah di Mataram. Hal ini yang menimbulkan tekanan kepadanya.
Saat itu Kartasura yang kini masuk wilayah Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, dijadikan konferensi besar yang dihadiri oleh pemimpin daerah di wilayah Kerajaan Mataram Islam.