Kumpulan Berita
Kerajaan Majapahit pada masa keemasannya memiliki istana dan tata kota yang sangat indah dan megah. Konon, semua itu lenyap karena berbagai faktor, termasuk alam.
"Malam ini adalah malam penuh wahyu dan ilham. Saat kusaksikan gemulai tubuhmu terbalut keindahan dan cita rasa keagungan."
Kitab karangan Mpu Prapanca ini terdiri dari 98 pupuh atau semacam bab, dimana setiap pupuh - pupuhnya tersusun sangat rapi dari beberapa spesifikasi.
Mpu Prapanca dan Mpu Sutasoma, menjadi penggores sejarah penting bagi Kerajaan Majapahit.
Kitab ini ditulis untuk menggambarkan sejarah dari Singasari dan Majapahit, sebagai kerajaan besar di masanya. Bahasanya ditulis menggunakan prosa berbahasa Jawa pertengahan, yaitu peralihan dari bahasa Jawa kuno ke bahasa Jawa baru.
Kerajaan Singasari dan Majapahit punya hubungan erat.
Gayatri dikisahkan mengantarkan Majapahit ke masa kejayaannya tanpa berkuasa.
Air terjun ini dikisahkan menjadi salah satu tempat peristirahatan Mahapatih Gajah Mada, panglima perang Kerajaan Majapahit.