Kumpulan Berita
Serangan yang dilakukan Prabu Girindrawardhana dan prajurit Kediri terhadap Majapahit jadi perenungan panjang bagi Prabu Brawijaya V.
Sang ahli nujum atau peramal ini kemudian meramal sesudah tiga keturunan lagi, wahyu kerajaan akan berpindah dari Majapahit ke Mataram.
Raja Majapahit heran melihat pasukan Kediri seperti banteng Ketaton.
Sabda Palon mengimbau agar Prabu Brawijaya V hendaknya selalu meningkatkan kewaspadaan.
Dimana setiap Wali Songo memiliki karomah yang berbeda-beda, namun dengan tujuan dan penggunaan sama.
Rupanya, hanya ada satu jalan untuk menggapai cita citanya itu, yaitu dengan menggulingkan kekuasaan Prabu Brawijaya V.
Sementara itu, Naya Genggong juga melaporkan wisik yang ia terima bahwa istana Majapahit akan diterjang badai besar.
Memang, yang namanya pro-kontra tidak mesti dilakukan oleh orang yang berbeda agama atau keyakinan.