Kumpulan Berita
Israel dan AS menyalahkan Hizbullah atas serangan roket tersebut, meskipun kelompok tersebut membantah bertanggung jawab.
Militer Israel mengatakan pertahanan udaranya menjatuhkan pesawat nirawak yang melintas dari Lebanon ke wilayah Galilea Barat pada Senin (29/7/2024).
Para pemimpin langsung bergerak untuk meredakan ketegangan di tengah kekhawatiran bahwa hal itu dapat memicu perang antara Israel dan Hizbullah.
Ketakutan semakin meningkat bahwa mereka berada di garis tembak dari kelompok militan Lebanon, Hizbullah.
Ia berencana untuk mengadakan pertemuan dengan para pemimpin militernya untuk menilai situasi dan menyetujui rencana operasional.
Serangan pada Sabtu (27/7/2024) tersebut merupakan serangan paling mematikan di dalam dan sekitar perbatasan utara Israel sejak Oktober.
Roket tersebut menghantam lapangan sepak bola di desa Druze Majdal Shams di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel.
Hizbullah membantah bertanggung jawab atas serangan tersebut, yang merupakan serangan paling mematikan di Israel.