Kumpulan Berita
Permintaan maaf ini muncul saat protes jalanan yang intens atas penanganannya terhadap negosiasi memasuki malam kedua di Israel.
IDF mengatakan jenazah tersebut ditemukan pada Sabtu (30/8/2024) di sebuah terowongan bawah tanah di wilayah Rafah di Gaza selatan.
Pejabat senior Hamas mengatakan bahwa Israel, dalam penolakannya untuk menandatangani perjanjian gencatan senjata, harus disalahkan atas kematian tersebut.
Dia mengatakan kampanye akan dimulai di Gaza tengah dengan tiga jeda pertempuran harian berturut-turut, kemudian pindah ke Gaza selatan.
Hal ini menimbulkan keraguan atas peluang keberhasilan dalam upaya gencatan senjata terbaru yang didukung Amerika Serikat (AS) untuk mengakhiri perang.
Menurut Kantor Media Pemerintah Gaza, Israel telah menghancurkan 610 masjid dan tiga gereja selama 10 bulan terakhir di Gaza.
Meskipun ada spekulasi yang meluas, namun tidak ada bukti keterlibatan langsung Moskow dalam serangan Hamas terhadap Israel yang muncul.
Sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Jihad Islam mengatakan bahwa mereka, bersama dengan Hamas, berencana untuk melakukan lebih banyak serangan.