Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo

Perry Warjiyo memproyeksikan inflasi pada tahun 2023 secara nasional akan turun menjadi kurang lebih dalam rentang 3% sampai 4%.

Perry Warjiyo memastikan bahwa ketahanan sistem keuangan, khususnya perbankan, tetap terjaga baik dari sisi permodalan maupun likuiditas.

Perry Warjiyo optimis nilai tukar rupiah akan bergerak lebih stabil dan menguat ke arah nilai fundamentalnya pada 2023.

Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk menaikkan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 25 bps menjadi sebesar 5,5%.

BI memastikan tidak akan berlebihan menaikkan bunga acuan secara agresif. Hal ini mengingat langkah yang diambil bank sentral AS.

BI optimis kredit perbankan akan tumbuh 10% sampai 12% pada tahun 2023 dan 2024, setelah perkiraan 9%.

Perry Warjiyo memprediksi nilai tukar rupiah akan bergerak menguat sesuai dengan faktor fundamentalnya saat ketegangan.

Perry Warjiyo menyatakan bahwa program percepatan dan perluasan digitalisasi berhasil meningkatkan penerimaan daerah.