Kumpulan Berita
Ini merupakan keempat kalinya AS menggunakan hak vetonya untuk melindungi Israel sepanjang konflik di Gaza.
Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati mengungkapkan gencatan senjata antara Lebanon dan Israel akan disepakati dalam beberapa hari ke depan.
Gencatan senjata ini berdasarkan proposal AS sebelumnya tanpa syarat baru dari pihak mana pun.
Netanyahu juga menolak optimisme AS atas kesepakatan tersebut dan mengatakan garis merahnya menjadi ??~lebih merah?? setelah pembunuhan enam sandera di Gaza.
Washington Post melaporkan pejabat AS telah mengategorikan proposal gencatan terbaru ini sebagai kesepakatan terima atau tinggalkan.
Hal ini menimbulkan keraguan atas peluang keberhasilan dalam upaya gencatan senjata terbaru yang didukung Amerika Serikat (AS) untuk mengakhiri perang.
Semua sumber mengatakan Hamas sangat prihatin dengan tuntutan terbaru untuk tetap menempatkan pasukan di sepanjang Koridor Netzarim,
Para negosiator AS, Israel, Mesir, dan Qatar, telah berjuang selama berbulan-bulan untuk menjembatani perbedaan antara Israel dan Hamas.