Garda Revolusi Iran

Serangan itu terjadi kurang dari sepekan setelah pembunuhan Fakhrizadeh.

Seorang pilot terdengar mengatakan bahwa dia melihat cahaya di langit.

Warga mendesak pemimpin Iran memecat pejabat yang bertanggung jawab atas penembakan pesawat Ukraina.

Komandan Garda Revolusi mengatakan, militer AS tidak lagi menjadi ancaman bagi Iran.

Tindakan itu adalah pembalasan dari Teheran terhadap langkah AS yang memasukkan Garda Revolusi ke dalam daftar hitamnya.

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, secara resmi mengategorikan Korps Garda Revolusi Iran sebagai organisasi teroris asing.

Belum ada komentar resmi baik dari pemerintah AS mau pun Iran terkait laporan tersebut.

Sedikitnya 20 personel Garda Revolusi mengalami luka.