Kumpulan Berita
Salah satu peneliti yang terlibat dalam teknologi Wolbachia, Prof Uut menjelaskan, teknologi wolbachia telah terbukti dapat mengurangi angka kejadian penyakit demam berdarah, dan kebutuhan rawat inap bagi penderitanya.
Penggunaan nyamuk wolbachia untuk memberantas kasus demam berdarah sendiri bukan sesuatu yang baru. Teknologi ini pertama kali dilakukan pada 2016 lalu dan di uji coba di Yogyakarta.
Wolbachia dapat melumpuhkan virus dengue dalam tubuh aedes aegypti sehingga tidak akan menularkan ke dalam tubuh manusia.
Untuk mendeteksi penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) seringkali dilakukan dengan tes darah.
Melalui serangkaian kegiatan berupa “Langkah Bersama Cegah DBD” yang mencangkup jalan sehat, gerai edukasi interaktif, jumpa komunitas, stand up comedy, serta edukasi dengue dengan para pakar.
Demam berdarah yang disebabkan oleh gigitan nyamuk merupakan penyakit serius dan tidak boleh dianggap enteng.
Kemenkes akan memulai program pencegahan demam berdarah (DBD) melalui teknologi Wolbachia di Kota Kupang.
Kemenkes memulai program pencegahan demam berdarah (DBD) melalui teknologi Wolbachia di Kota Kupang.