Kumpulan Berita
Diketahui, setelah Indonesia merdeka, Soekarno sering kali bolak balik Jepang untuk mengurus harta rampasan dan lain-lainnya.
Presiden ke-4 RI ini turun langsung mengedukasi tentang demokrasi.
Ketika Bung Karno Tolak Keras Keberadaan Israel pada 1958
Pria berusia 66 tahun itu menjelaskan hukum progresif dalam pandangan Presiden ke-1 RI, Soekarno.
Hal itu tertuang di dalam buku biografi ‘Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat Indonesia’ yang ditulis Cindy Adams,
Kala itu Bung Karno menolak pertandingan melawan Israel pada turnamen tersebut
Gesekan yang berujung dengan baku hantam massal di lapangan Banteng itu, dipicu aksi saling ejek.