Kumpulan Berita
BMKG memastikan gempa bumi tidak memicu potensi tsunami. Belum diketahui dampak gempa yang dihasilkan.
Sepekan terakhir, BMKG mencatat kejadian hujan dengan intensitas sangat lebat yang terjadi di Kota Cirebon - Jawa Barat (123.1 mm per hari), Riau (116.0 mm per hari), Kab. Bogor, Jawa Barat (104.4 mm per hari), Kab. Mimika Papua Tengah (100.0 mm per hari), Kab. Padang Pariaman Sumatra Barat (100.0 mm per hari), dan Kab. Manggarai, Nusa Tenggara Timur.
Berikut kondisi cuaca di sejumlah wilayah Jakarta berdasarkan ramalan BMKG;
Gempabumi berkekuatan magnitudo 4,8 mengguncang wilayah Tutuyan, Boltim, Sulawesi Utara, pada Kamis (27/2/2025), sekira pukul 08.08 WIB.
Sejak diguncang gempabumi Magnitudo (M) 6.0 pada Rabu 26 Februari 2025 pukul 06.55 WITA, Rabu, (26/2/2025), tercatat sudah beberapa kali terjadi gempa susulan di Bolaang Mongondow Timur (Boltim)
Gempabumi berkekuatan magnitudo 3,2 mengguncang wilayah Muara Binuangeun, Banten, pada Kamis (27/5/2025), sekira pukul 06.12 WIB.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser.
Dua metode tersebut yaitu hisab yang berdasarkan ilmu astronomi dan rukyat yang pengamatan hilal secara langsung.