Kumpulan Berita
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat masih ada 18 RT yang terendam banjir.
Banjir disebabkan curah hujan yang tinggi dan luapan Kali Ciliwung dengan ketinggian yang bervariasi.
Bahkan puncak musim penghujan mendekati seperti yang terjadi pada 2020 silam.
Banjir imbas intensitas hujan tinggi pada Selasa 28 Januari 2025 berangsur surut, namun banjir kiriman akibat luapan Kali Ciliwung membuat sejumlah RT di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan terendam
Pemukiman warga di Jalan Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, terendam banjir dengan ketinggian mencapai lebih dari satu meter. Banjir ini mengakibatkan sejumlah warga, terutama yang berusia lanjut, terjebak di rumah mereka yang tidak bisa ditempati lagi.
Akibatnya, lalu lintas menjadi tersendat.
Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi mengungkap alasan tidak melakukan operasi modifikasi cuaca (OMC) menjelang Tahun Baru Imlek
Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi mengatakan bahwa OMC akan dilakukan 2-3 hari ke depan dengan memperhatikan prediksi cuaca dari BMKG.