JAKARTA - PT Pertamina Gas (Pertagas), sebagai afiliasi Subholding Gas Pertamina akan memasok gas bumi sebesar 9.000 MMBTUD ke PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP).
Hal ini sebagai bentuk dukungan bagi pemenuhan kebutuhan gas bumi kepada sektor industri nasional.
Pasokan gas bumi ini ditandai melalui penandatanganan Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) yang dilakukan Direktur Utama Pertagas Gamal Imam Santoso dan Direktur Utama Indocement Christian Kartawijaya di Bandung, Jawa Barat, Senin 19 Desember 2022.
BACA JUGA:Percepat Pengembangan Infrastruktur Gas Bumi pada 2023, Ini Strategi PGN (PGAS)
Gamal mengatakan melalui kerja sama ini, Pertagas akan memenuhi kebutuhan gas untuk power plant serta produksi semen putih milik Indocement dengan memanfaatkan gas dari wilayah Jawa Barat dan disalurkan melalui infrastruktur Subholding Gas.
"Subholding Gas memiliki infrastruktur pipa yang terintegrasi yang membentang dari Sumatera hingga ke wilayah Jawa Barat, Cirebon sampai ke Cilegon termasuk salah satunya yang menuju plant milik Indocement," kata Gamal dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu(21/12/2022).
Menurut dia, Pertagas sebagai bagian dari Subholding Gas Pertamina, PT PGN Tbk akan terus berkomitmen untuk menjadi mitra terbaik Indocement dalam pemenuhan kebutuhan gas secara berkelanjutan.
"Pertagas memiliki pengalaman, portofolio, serta kompetensi yang dapat diandalkan oleh Indocement sebagai salah satu mitra strategis," lanjut Gamal.
Follow Berita Okezone di Google News