JAKARTA - Distribusi bahan pokok lebih lancar hingga harganya lebih murah dengan adanya pelayaran kapal perintis KM Sabuk Nusantara 76 di Pelabuhan Banggai Laut, Sulawesi Tengah.
Hal ini memberikan banyak manfaat bagi masyarakat setempat karena mampu melancarkan distribusi bahan pokok secara tepat waktu, efisien, hingga lebih murah.
"Evaluasi di sejumlah rute yang disinggahi kapal perintis semuanya sangat baik, dilihat dari jumlah penumpangnya dan juga angkutan bahan pokok dan angkutan lain nyaris tak mampu dilayani," kata Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan/KSOP Gorontalo Taher Laitupa dalam keterangan di Jakarta, Kamis (27/10/2022).
BACA JUGA:Perdana, Kirim 200 Ton Beras ke Aceh Lewat Tol Laut Patimban
Kapal perintis KM Sabuk Nusantara 76 merupakan bagian dari Program Tol Laut yang telah dicanangkan Pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Langkah tersebut sebagai upaya Pemerintah untuk meningkatkan konektivitas wilayah, menekan disparitas harga, khususnya produk bahan pokok dan penunjang, meningkatkan kelancaran dan distribusi logistik, khususnya bagi masyarakat yang tinggal di wilayah tertinggal, terpencil, terluar, dan perbatasan (3TP).
Dia mengapresiasi Pemda Banggai Laut dengan respons positifnya terkait keberadaan kapal perintis sehingga kapal tersebut mampu dimanfaatkan oleh masyarakat dalam menjalankan roda perekonomian daerah tersebut yang pada akhirnya mampu mendorong kesejahteraan penduduk sekitar.
“Apresiasi setinggi-tingginya saya sampaikan atas kehadiran KM Sabuk Nusantara 76 di Banggai Laut, karena kapal itu telah memberikan manfaat yang banyak seperti mobilisasi warga Banggai Laut yang banyak menempuh pendidikan di Provinsi Gorontalo," kata Bupati Banggai Laut Sofyan Kaepa.
Follow Berita Okezone di Google News